herianjhonlembu. Diberdayakan oleh Blogger.

ShoutMix chat widget

pusTaKa_koe



Cari di Paman GoggLe

Sabtu, 30 Oktober 2010

Gadis itu, Disapa Tante....


Oleh: Erni Purwanti

“ Ih......, ngape sih.....?, Ha...ah....dah.......”,
Itulah kalimat yang kerap kali muncul dari mulut Ira kawanku ini. Jika kami sedang menggangunya.
Ira adalah teman satu kelas di kampus STAIN Jurusan Dakwah Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam. Kami satu angkatan yang awalnya berjumlah 18 orang. Dari 8 putra dan 10 putri tahun 2005 silam. Tapi, karena pergeseran waktu, kini kami tinggal 8 orang. Dan kesemuannya perempuan. Ada Yanti, Dian, Nisa, Badliana, Linda, Widia, Ira dan aku Erny.
Ira, ia satu dari ke tujuh teman perempuanku yang memiliki kepribadian paling unik. Boleh dikatakan Ira adalah sosok khas yang menjadi maskot kelas angkatan kami. Penampilannya yang menarik dan selaras, gayanya yang centil dan lucu, tingkahnya yang lincah dan manja sering membuat kami tertawa melihatnya. Dan itu tidak hanya diakui oleh kami teman-teman kelasnya saja. Tapi beberapa kakak tingkat bahkan dosen kami pun mengakui keunikan kepribadian Ira kawanku ini.
Dari kesemua temanku si kelas, aku paling suka menjahili Ira. Karena Ira memang yang paling unik dari yang unik di kelasku. Dan Aku serta kawan-kawanku lebih senang dan akrab memanggil Ira dengan sebutan “Tante...”.
Sebenarnya Ira punya nama yang bagus. Dan namanya itu sangat mempunyai arti yang indah. Ira Humairah yang artinya kemerah-merahan. Tapi, entah kenapa aku dan teman-temanku suka memanggilnya dengan panggilan Tante.
Memang, panggilan Tante itu tak begitu saja datang dan melekat pada diri Ira. Ada sebab dan musababnya, kenapa aku dan teman-temanku bisa dan lebih senang memanggilnya Tante.  
Semua bnerawal ketika gadis Kakap ini paling suka ke Mall. Padahal tak ada hal penting yang harus di lakukannya atau di belinya. Tapi, Ira suka saja berkunjung ke sana. Jadi, jangan heran kalau dalam sepekan entah berapa kali saja, selalu ada agenda Ira ke Mall. Walaupun sekedar shopping atau pun working. Nah, berawal dari Mall inilah nama Ira mulai berubah. Makanya ia kami panggil dengan gelaran Tante. Karena bagi kami, tante-tantelah yang suka jalan-jalan di Mall. Bukan mahasiswa.
“Nda tahulah kenape jak Ira suke ke Mall. Selain nonton. Yah.., paling-paling hanya sekedar jalan-jalan atau makan same adek Ira atau kawan-kwan Ira”, celotehnya siang itu di Studio TV STAIN. Di saat kami sedang berkumpul bersama-sama.
Gadis kelahiran 17 september 1987 ini, memang punya kebiasaan yang lumayan aneh. Barangkali kalau tidak ke Mall dalam sehari, kakinya gatal kali. Tapi, itulah Ira, walaupun sering di ejek kawan-kawan sebagai tante-tante Mall, ia tak pernah marah. Seakan ia malah menikmati panggilan tersebut. Satu lagi ciri khas yang melekat pada Ira. Tahi lalat yang cukup besar yang melekat di pipi sebelah kirinya. Nah, Ira sering di gurau sebagian kawan-kawanku dengan tahi lalat yang terdapat di pipinya itu. dan Ira akan berteriak dengan mengatakan
“ Ih......, ngape sih.....? Ha.......ah......dah.........”, teriak Ira
Ia menyukai warna orange, tapi keseringan berbelanja dengan warna pink. Hal itu membuat aku tertawa di saat mewawancarainnya. Dan Aku pun menggodanya dengan mengatakan.
 “Duh Tante, ngakunya oranger, tapi the pinkers”, ledekku.
“Iya nih kak Ira. Ape bukan karene di bilang tante-tante...,khan?. Makenye kak Ira suke belanje warne pink”, teriak Ambar kala itu yang juga hadir bersama kami.
Bayangkan saja,. Ia suka warna orange tapi hampir semua koleksi bajunya bewarna pink. Mulai dari baju, rok, jilbab hingga terakhir yang baru di belinya yakni helm pun bewarna pink.
“Ira pon nda’ tahu juga sih mbak, kenapa bise beli warna pink. Hanya saja pas belanje tuh. Yang bagosnye Cuma warne pink. Sampei-sampei kemaren Ira beli baju same mamak Ira maseh ga’ warne pink. Dan ini (menunjuk helm di sampingnya), warne-nye pon pink age”, ceritanya padaku dengan khas logat melayu tolen.
Banyak hal aneh tapi menarik dan unik yang dimiliki Tante. Ia tak pernah melupakan kaca antiknya kemana pun ia pergi. Setiap ada waktu luang tak perduli di manapun dan di hadapan siapapun tante pasti mengeluarkan kaca antiknya ketika ia merasa ada yang salah dalam wajahnya. Dan kami sering menggodanya dengan mengatakan.
 “Dah camtek beh wajah tu”. Dan Tante hanya manyun lagi cuek mendengar komentar kami itu.
Selain suka ke Mall sehingga di bilang tante. Ira juga punya kepribadian yang mirip tante-tante kupikir. Karena bagiku, jarang ada mahasiswa yang bisa punya hobby semacam tu. Busana Ira. Yah, busana Ira hampir keseringan mencerminkan bahwa dirinya adalah seorang Tante. Rok kembang dengan baju setengah di pinggul di balut dengan tas kecil yang selalu di isi kaca antik dan sebuah kaca mata coklat besar yang selalu bertengger manis di dada Ira. Belum lagi sepatu tinggi. Dan aku rasa aneh benar bila ada mahasiswa yang berpenampilan semacam Ira. Karena menurutku, busana Ira lebih pas bila dipakai ke Mall atau undangan bukan ke kampus untuk kuliah. Tapi, Ira sepertinya menikmati betul penampilannya itu.
Lama besar di Sintang dan di Jawa, membuat Ira pernah canggung ketika pertama kali menapakkan kakinya di kampus STAIN Pontianak. Karena menurut ceritanya, Ira besar di Sintang kemudian melanjutkan sekolahnya di Ma’had Az-Zaitun Jakarta.
“Ira tuh besarnye di Sintang. Trus habes itu, Ira langsung sekolah di Zaitun. Nah, baru kuliah jak Ira tuh ke Pontianak”, ujarnya siang itu.
Tapi, itulah Ira, selalu aja ada yag menarik dari gadis manja ini. Terutama bila Ira sudah pasang aksi centil dan sok imuthnya. Di tambah lagi, bila Ira mulai beraksi dengan gaya tante-tantenya. Sepatu tinggi, tas kecil dan pakaian tante Belonde bewarna ungunya itu. Ich...tampak khas dengan tante-tantenye. Dan kami bisa tertawa satu kelas bila melihatnya bahkan menggodannya.
Ada lagi yang membuat menarik dari temanku ini. Menurut beberapa kawanku, Ira paling senang di ajak jalan dan shooping. Wuihhh, bisa-bisa untuk Ira semua deh.
“Ira tu bukanye suke belanje atau pon shopping. Tapi, Ira suke jalan-jalan jak beh”, akunya ketika di tanyai mengenai kebenaran berita itu.
Kemaren ia baru saja di tegur sama dosen. Bukan karena centil atau manjanya yang kekanak-kanakan. Tapi, karena ia memakai pakaian celana jeans ketat ke kampus di saat hari kuliah aktif.
“Ira khan nggak ada mata kuliah hari ini. Trus Ira kepingin jak makai celana nih”, bela Ira pada kami ketika ia di tegur oleh kak Amalia Irfani salah satu dosen di kampus hari itu. kampus kami memang punya peraturan untuk mahasiswanya. Bahwa, dilarang memakai jeans kepada mahasiswa dan mahasiswi serta dosennya di saat hari perkuliahan aktif.
“Bukannye ghitu Te. Tapi, inikan jam kuliah. Walaupun Tante nggak kuliah, tapi khan yang laen ada kuliah”, ujarku.
“Iya nih Ira. Kecuali Ira mau makai nye jam siangan. Misalnya jam 3-an ke kampus. Kan dah agak sepi tuh”, timpal Babad lagi.
“Iye-iye. Maaf deh. Ira nggak akan mengulanginya lagi”, ujarnya pada Aku, Babad dan Linda pagi itu di teras Prokom.
Ira, memang tampaknya biasa-biasa saja. Tapi, jangan salah. Dibalik biasanya itu tersimpan prestasi yang menakjubkan. Memang Ira manja, centil dan tante-tante (Baca: kawanku). Karena tak jarang kedua orang tuannya hadir dalam setiap lomba yang di ikutinya. Aku pernah melihat Ira bergonceng dengan ayah dan ibunya. Bayangkan, anak kuliah seusia Ira masih bergonceng di atas motor di antara ayah dan ibunya. Lucu bukan...? dan itulah Ira.
Tapi, walaupun begitu. Ira pernah mendapat juara umum dua Da’iyah Kalimantan Barat utusan kampus STAIN. Selain itu ia juga pernah mengikuti berbagai ajang perlombaan karya tulis walaupun tak juara. Dan Ira juga pernah juara dua syahril Qur’an. Dan terakhir yang kuketahui Ira mengikuti audisi pemilihan artis Ketika Cinta Bertasbih. Yah, walaupun Ira tidak terpilih audisi ke Jakarta. Tapi, Ira memang gadis centil dan manja yang selalu punya banyak keberanian dalam mengasah skillnya. Dan kutahu Ira punya IP dengan nilai 3,7. ehm,,,, sebuah nilai yang gemilang untuk gadis secentil dan seunik Ira. Apalagi bila dilihat dari keseringannya berkunjung ke Mall.  


Comments :

0 komentar to “Gadis itu, Disapa Tante....”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by __________________________________________________

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger